AUDENSI BERSAMA TIM TENAGA AHLI PEMBUATAN KLHS, WAHDI MINTA TERUS MEMPERHATIKAN ALIH FUNGSI LAHAN

oleh -2,300 views
oleh

Metro Lampung –Walikota Metro Wahdi Siradjuddin melakukan Audensi bersama Tim Tenaga Ahli Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Detail Tata Ruang Kota Metro 2023, di Ruang Kerja Walikota Metro, Kamis (30/03/2023).

 

Audiensi yang didampingi Asisten II Kota Metro Yerri Ehwan, menyampaikan 5 orang Tim Tenaga Ahli Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang Kota Metro 2023, untuk bersilaturahmi dengan Walikota Metro.

 

 

“5 tim Tenaga Ahli ini masing-masing mempunyai tanggungjawab pada satu Kecamatan yang merupakan wilayah perencanaan RDTR yang terdiri dari 5 WP (Wilayah Perencanaan), “ujarnya.

 

Yerri juga menjelaskan bahwa Tim-Tim Tenaga Ahli Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang Kota Metro 2023, mendapatkan penugasan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro. Dimana setiap satu orang mendapatkan penanggungjawaban pada 1 Kecamatan yang ada di Kota Metro.

 

 

“Tugas mereka adalah untuk memastikan supaya program ataupun kebijakan yang dituangkan didalam dokumen RDTR, nantinya tidak berdampak negatif terhadap lingkungan untuk jangka panjang. Sehingga pembangunan berkelanjutan tetap terjaga dan berkembang dengan infrastruktur, pembangunan sektoral, pendidikan, kesehatan, permukiman dan lain-lain,” ungkapnya.

 

 

Sementara itu, Walikota Metro Wahdi meminta kepada Tim Tenaga Ahli Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang Kota Metro untuk terus belajar mengenai Kalcer dan sosial budaya Kota Metro.

 

 

Wahdi juga menekan untuk terus memperhatikan alih fungsi lahan pertanian yang menjadi perumahan. Dimana kontur tanah yang ada dapat menyebabkan kebanjiran.

 

 

“Hal-hal yang seperti itu perlu dipelajari oleh Tim Tenaga Ahli yang ada di lapangan, sehingga bisa memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam menata pembangunan,” ucap Wahdi.

 

 

Wahdi juga menegaskan untuk pemerintah dapat bertindak cepat terhadap lahan-lahan yang dapat membahayakan dan harus diselamatkan yaitu, lahan pertanian yang berbahaya jika dijadikan perumahan dengan membeli lahan tersebut mengunakan belanja modal aset agar nantinya tidak menimbulkan banjir.

 

 

“Harapannya di setiap OPD Pemerintah Kota Metro bisa mempunyai anak-anak muda seperti Tim Tenaga Ahli Pembuatan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang Kota Metro yang dapat merangsang kita untuk bekerja lebih baik lagi, ” tutur Wahdi.

 

 

Pewarta: S M/ADV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.