Pangkalpinang — Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady sangat menyesalkan soal peristiwa penganiayaan terhadap seseorang juru parkir yang terjadi di Taman Dealova Kota Pangkalpinang. Ironisnya aksi itu dilakukan dihadapan seorang anak kecil yang tampak menangis sambil berlari ketakutan.
“Perbuatan ini jelas tidak patut untuk dilakukan apalagi bertepatan dengan bulan puasa, di mana seharusnya kita saling menyayangi dan menghormati orang lain,” katanya, Sabtu (8/4/2023).
Rio kembali menyayangkan apalagi perbuatan yang dilakukan tersebut dilakukan di depan umum dan bahkan terdapat anak-anak. Ia meminta aparat kepolisian menindak tegas para pelaku penganiayaan tersebut agar hal serupa tak terulang kembali.
“Yang tidak seharusnya menyaksikan hal tersebut. Tentu ini sangat kita sayangkan karena tidak sesuai dengan undang-undang perlindungan anak,” ujarnya.
“Kami mendukung kepolisian untuk segera mengusut kasus ini dan jangan sampai terjadi lagi kasus serupa di seputaran Kota Pangkalpinang dan Bangka Belitung,” kata Rio, menyesalkan.
Rio berkata bahwa pihaknya percaya kepada Kepolisian Resort Kota Pangkalpinang maupun Polda Babel untuk menangani kasus ini agar tidak lagi terjadi penganiayaan kepada seseorang di tempat umum apalagi di tempat yang bisa diakses oleh anak kecil.
Di sisi lainnya, Rio menyatakan aksi premanisme tentu menjadi musuh bersama karena jelas sangat merugikan warga. Ia mengatakan segala permasalahan yang ada jika terjadi di antara siapapun hendaknya disampaikan dan jangan berbuat keonaran.
“Semoga Kota Pangkalpinang tetap menjadi kota layak anak yang tidak menampilkan kekerasan ataupun kejahatan baik di tempat umum ataupun tempat lainnya,” pungkasnya.