Metro Lampung –Pemerintah Kota Metro melalui Staff Ahli Walikota Bidang III meresmikan Penggunaan Pakaian Seragam (Capping Day) Mahasiswa Akademi Perawat Dharma Wacana Metro yang berlangsung di Gedung Wisma Haji, Kamis (09/02/2023).
Staff Ahli Walikota Bidang III, Juni Kuswati, mengungkapkan bahwa Peresmian Penggunaan Pakaian Seragam termasuk Pemasangan Cap dan Lencana kepada Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro, merupakan bagian dari pemantapan identitas profesi, serta salah satu upaya untuk mendukung perubahan sikap, perilaku, serta kedisiplinan mahasiswa melalui pemakaian seragam resmi.
“Atas nama Pemerintah Kota Metro, saya sampaikan ucapan selamat kepada para Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro, atas keberhasilannya menyelesaikan tahap perkuliahan semester I kedepannya. Mudah-mudahan ilmu yang telah di dapat akan menjadi bekal untuk pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa,”ujarnya.
Sebab keberhasilan pembangunan kesehatan bukan ditentukan oleh sektor kesehatan semata, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh interaksi dinamis dari berbagai sektor. Oleh sebab itu diperlukan pembangunan yang berwawasan kesehatan yang berkesinambungan dan tepat, serta didukung dengan penyiapan tenaga kesehatan yang professional.
Profesionalisme ini tentunya hanya dapat dicapai, apabila tenaga yang dihasilkan oleh Institusi Pendidikan tersebut merupakan tenaga-tenaga yang berkualitas baik dalam pengetahuan, sikap maupun keterampilannya.
“Pemerintah Kota Metro memiliki komitmen yang kuat bagi kemajuan dalam bidang pendidikan, sesuai dengan visi Kota Metro, yaitu Terwujudnya Kota Metro sebagai Kota yang Berpendidikan, Sehat, Sejahtera Dan Berbudaya.Upaya untuk mewujudkan visi tersebut tentunya perlu dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan, baik oleh masyarakat, swasta, maupun pemerintah,” terangnya.
Juni Kuswati mengatakan bahwa, Akademi Keperawatan Dharma Wacana Kota Metro merupakan salah satu institusi pendidikan di Kota Metro, sehingga Pemerintah Kota Metro juga tentu memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan guna mendukung kemajuan di bidang pendidikan kesehatan.
Kedepan, tenaga kesehatan yang dihasilkan oleh Akper Dharma Wacana ini pada akhirnya juga akan memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan pada bidang kesehatan di Provinsi Lampung dan khususnya bagi upaya peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat di Kota Metro.
“Menjadi seorang perawat merupakan tugas yang sangat mulia tetapi juga merupakan tugas yang berat dan penuh resiko. Perlu diingat pula bahwa dalam melaksanakan praktek nantinya, mahasiswa keperawatan juga memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tentu hal ini bukanlah suatu perkara yang mudah,”ungkap Juni.
Harapannya, mahasiswa Akper Dharma Wacana Metro mampu memberikan pelayanan yang terbaik dengan kelembutan, kesantunan, dan keikhlasan dalam menjalani profesi sebagai perawat.
Sementara itu, Direktur Akper Dharma Wacana, Ludiana melaporkan tujuan peresmian Penggunaan Pakaian Seragam kepada Mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro angkatan XXXI T.A 2022/2023 yang diikuti oleh 87 mahasiswa, karena mahasiswa di anggap sudah siap untuk melakukan praktek dilapangan baik di Rumah Sakit, Puskesmas , Praktek Bidan Swasta maupun di Panti Jompo.
Dalam pemaparannya, Ludiana menjelaskan bahwa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro merupakan perguruan tinggi kesehatan yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana Metro yang berdiri sejak tahun 1992 dan sudah berumur 31 tahun.
Ludiana juga berpesan kepada mahasiswa Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro yang saat ini sebanyak 252 orang agar tetap terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, serta dapat mengikuti proses yang berlangsung dengan baik.
“Mahasiswa juga harus dapat membuka wawasannya terkait tentang keperawatan mengingat ilmu keperawatan itu selalu berkembang sehingga mahasiswa bisa siap untuk terjun ke lapangan dan bersaing dengan indeks prestasi 3.91 sebesar RP 2.500.000 yang berlaku untuk Semester berikutnya.” paparnya
Pewarta: S M