Lampung Timur — Melalui GERMAS ( Gerakan Masyarakat Sehat ) Kementeriaan kesehatan RI terus melakukan pembenahan bidang kesehatan. Mulai dari persoalan persoalan pelayanan kesehatan, akses kesehatan hingga persoalan lainnya. Namun, adanya persoalan diharapkan pula ada kesadaran bagi masyarakat. Mengingat saat ini masih dalam masa pendemi, apalagi status PPKM, PSBB pada masing – masing wilayah. Tentunya diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Perpu Bidang Kesehatan dan vaksinasi dapat berjalan sukses dan dipahami masyarakat.
Kali ini, pihak Kementerian kesehatan bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Itet Tridjajati Sumarijanto, MBA mengunjungi Desa Banarjoyo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Guna melaksanakan Sosialisasi Peraturan undangan bidang kesehatan.
” Ya sebetulnya sudah banyak namanya sosialisasi, ini salah satunya dari Kementerian kesehatan program untuk mensosialisasikan tentang apa – apa yang dilakukan Kementerian kesehatan. Yakni, BPJ Kesehatan, tenaga kerja dan BKKBN, Badan POM dan itu yang kami lakukan,” ujar Itet saat diwawancarai secara pribadi oleh Mitrapol.com, Senin ( 17/10).
Itet mengakui, bahwa kegiatan dalam pelaksanaan sosialisasi Perpu UU Bidang Kesehatan dan Vaksinasi Booster adalah dalam masa reses sudah dilakukan dilakukan di wilayah Provinsi Lampung.
” Dapil 2 sudah dilaksanakan di tujuh Kabupaten sudah dilaksanakan. Ada dinas kesehatan BLK ( Balai Latihan Kerja ) sedang di proses. Kebetulan juga dalam masa reses kami partai boleh. Tapi masih banyak hal – hal yang harus kami sampaikan kepada masyarakat. Terutama dalam bidang kesehatan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, saat sesi tanya jawab, bahkan Itet mengapresiasi masyarakat yang sangat antusias dalam mempertanyakan beberapa hal terkait bidang kesehatan.
” Luar biasa, terutama dari mereka tanya dalam satu pertanyaan punya bobot. Salah satunya ada kartu indonesia sehat. Padahal itu sudah selesai, yang sudah diganti dengan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, kami sampaikan kembali sebagai anggota DPR RI Komisi IX untuk meyakinkan informasi kepada masyarakat ,” jelasnya.
Penutup, Iter berharap dan berpesan kepada masyarakat akan perlunya pencegahan bagi dirinya demi kesehatan.
” Harapan saya jangan kita sakit dulu, lebih baik pencegahan itu yang saya sampaikan tadi. Karena, kalau sudah sakit obat lebih mahal, tidak produktif dalam bekerja,belajar dsb. Mari kita Germas ( gerakan masyarakat sehat ) itu kita angkat supaya mereka selalu melakukan pencegahan. Jangan sampai masyarakat ini ketinggalan sistem informasi agar sistem pelayanan kesehatan lebih baik,” tutupnya.
Pewarta : MM
