Strategi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak

oleh -736 views
oleh

PANGKALPINANG – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, melakukan audiensi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Senin (28/10/2024).

Budi menjelaskan bahwa kunjungan ke KPU Pangkalpinamg bertujuan untuk silaturahmi dan merumuskan langkah strategis guna mencapai target partisipasi pemilih sebesar 83 persen dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November mendatang.

“Sampai dengan masa tenang, kita harus turun ke lapangan dengan berbagai strategi, seperti pemasangan flyer, promosi di media sosial, serta mengajak para camat, lurah, dan RT/RW untuk bersama-sama berpartisipasi dalam memilih Wali Kota dan Gubernur, khususnya di Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.

Budi juga mengingatkan tentang pentingnya pemanfaatan dana hibah secara maksimal sesuai dengan pengajuan dan peruntukannya.

Ia menekankan bahwa kolaborasi ini dilakukan untuk mencegah korupsi, dan mengingatkan penyelenggara Pilkada yang menerima dana hibah agar mengikuti aturan yang berlaku.

“Yang kami tekankan adalah langkah antisipasi,” ungkapnya.

Terkait capaian target partisipasi pemilih, Pemerintah Kota Pangkalpinang menargetkan sebesar 83 persen, setara dengan capaian pada pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) sebelumnya.

Budi mencatat bahwa Pilkada kali ini memiliki makna penting bagi masyarakat karena akan memilih pemimpin daerah.

“Berkaca dari lima tahun ke belakang, partisipasi pemilih hanya mencapai 56 persen, yang sangat rendah. Kami menargetkan sama dengan pemilu sebelumnya, yaitu 83 persen, karena ini merupakan pemilihan pemimpin yang berkaitan dengan masa depan kita, baik di Kota Pangkalpinang maupun Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU, Sobarian, menyambut baik kunjungan Pj Wali Kota Pangkalpinang. Ia menjelaskan bahwa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, KPU telah meluncurkan program seperti “Yok Ngupil” dan “Natak Sepradik,” yang melibatkan kunjungan langsung ke masyarakat di 42 kelurahan.

Dalam pertemuan tersebut, Sobarian juga meminta Pj Wali Kota Pangkalpinang untuk mendorong RT/RW membantu proses sosialisasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.

“Kami meminta agar bapak Budi Utama menyampaikan kepada RT dan RW untuk membantu sosialisasi pada tanggal 27 November agar masyarakat datang ke TPS. Jika memungkinkan, kami berharap bisa ada stand banner yang menggunakan foto Pj Wali Kota untuk mengajak masyarakat datang ke TPS,” jelasnya.

Sobarian juga menjelaskan mengenai dana hibah yang dialokasikan pemerintah kota sebesar 23 miliar rupiah. Hingga saat ini, dana tersebut telah terserap mendekati 59 persen, dan diperkirakan akan meningkat menjelang akhir pelaksanaan Pilkada.

“Nanti akan membengkak pada biaya KPPS. Ada pembayaran tenda, gaji KPPS dan pengadaan lainnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.