Anggota DPRD Bangka Belitung Kritisi Penyusunan Data Kebutuhan Masyarakat Soal Penyaluran Gas Elpiji

oleh -1,035 views
oleh

PANGKALPINANG – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ) Mansah mengajak semua pihak untuk memperbaiki data dalam penentuan alokasi ataupun penyaluran gas elpiji 3 kilogram bersubsidi.

Ketika data tersebut sudah disusun dengan baik, persoalan alokasi ataupun penyaluran gas elpiji 3 kilogram bersubsidi pada masyarakat bisa berjalan dengan tepat. Hal itu disampaikan Mansah saat hadir pada Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos edisi Kamis (18/7/2024).

Mansah menjelaskan, dirinya mengkritisi tidak adanya data jumlah penerima gas elpiji 3 kilogram bersubsidi, karena belum adanya jumlah yang angka jumlah penduduk yang berhak menerima gas 3 kilogram.

“Yang kita butuhkan hari ini tim data, kita buat dengan tegas yang berhak mendapatkan gas 3 kilogram ini, berdasarkan data yang sudah disusun dengan benar-benar itu,” ujar Mansah.

Anggota Komisi II DPRD Bangka Belitung itu juga menyayangkan saat pengusulan kuota gas elpiji bersubsidi hanya menggunakan estimasi kebutuhan dari masyarakat.

“Kita hari ini hanya dapat data dari pangkalan saja, kemudian pengusulan hanya estimasi kebutuhan saja, bukan berdasarkan siapa yang membutuhkan. Misalnya satu pangkalan dalam sebulan dapat sekian, terus di estimasi beberapa kekurangan,” ucapnya.

Sementara itu, Sales branch manager Pertamina Bangka Sandi Suryanto menjelaskan, dalam penyaluran gas elpiji bersubsidi Pertamina bertindak sebagai operator sehingg hanya menerima data alokasi kebutuhan yang telah disusun dari masing-masing wilayah.

Sandi menyebutkan, seperti pada tahun 2024 ini, Pertamina telah menambah alokasi penyaluran gas elpiji bersubsidi dari tahun sebelumnya.

“Untuk Babel tahun ini ada penambahan alokasi tabung elpiji bersubsidi berjumlah 14.100.000 tabung. Sebelumnya tahun 2023 13.800.000 tabung per tahun, ada peningkatan sekitar 300 ribu,” paparnya.

Untuk itu dirinya mengajak masyarakat Bangka Belitung untuk bisa bijak menggunakan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi.

“Di dalam cover tabung (gas elpiji 3 kilogram) itu sudah jelas tertulis, hanya untuk masyarakat miskin. Jadi memang gas 3 kilogram ini hanya untuk masyarakat miskin,” sebutnya.

 

 

 

 

 

 

Sumber bangkapos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.