INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN, Warga RT. 003 dan RT. 002 Selindung Langganan Banjir Dari Zaman Kolonial

oleh -3,680 views
oleh

Pangkalpinang — ALLAHHUAKBAR, ,Innalillahi wa inna ilaihi rojiun , MASYALLAH ,ASTAQFIRLAH, demikianlah ucapan yang selalu diucapkan oleh para warga masyarakat RT.003 dan RT.002  RW 001 Kelurahan Selindung Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang setiap kali turun hujan, jangankan hujan lebat yang sudah pasti banjir yang mengenamgi rumah-rumah warga sekitarnya, bahkan hujan kecilpun mereka was – was dan di perkirakan setidaknya ada 20 an rumah warga yang terdampak banjir ini.

Kejadian ini sudah dialami warga bertahun-tahun hingga musim penghujan di Januari 2024.


Banjir yang terjadi selalu berulang-ulang setiap hujan datang , salah satu penyebabnya pembuangan air tidak lancar adanya gorong-gorong kecil yang berdiameter tidak lebih dari 50 Cm ,gorong-gorong ini sudah mulai usang rapuh ,bisa jadi gorong-gorong dibuat di zaman Penjajahan kolonial ratusan tahun silam, akibat buruknya sarana prasarana pembuangan , akhirnya air yang mengenang itu tentunya berimbas pada lingkungan sekitarnya, berdampak banjir dengan genangan air hujan tidak bisa mengalir ke sungai Selindung

Sejatinya air hujan tidak akan sebabkan banjir rutin mengenangi pemukiman warga seandainya sarana air hujan yang turun bisa di urai sampai ke sungai Selindung, warga sekitarnya tidak akan stres dan was-was kalo hujan turun kalau Pemerintah pusat maupun Pemerintah Daerah segera membangun aluran air tersebut dengan cara di bangun sejenis BOX CULVERT/flat dekker atau apapun itu.


Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang Agus Salim ,dikonfirmasi Selasa (09/01/24) dirinya segera mengutuskan kabid Sumber Daya Air Ikmanto,meninjau lokasi dipukul 10:00 Wib Rabu(10/01/24) ,hasil tinjauan ke lokasi banjir ,Ikmanto katakan, ini penyebabnya Gorong-gorong pembuangan air ini terlalu kecil dan ini menjadi domainnya Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, kami tidak ada kewenangan terkait gorong-gorong ini,

Iya…. menurut Pak Kuat jg seperti itu, disamping faktor endapan…tp kalau gorong²/plat Decker yg melintang di jalan nasional di luar kewenangan kota..

 

Bujang 60 tahun warga Selindung menyampaikan kekecewaan nya akibat langganan banjir setiap kali hujan turun, dirinya bersumbar pada media beberapa waktu lalu kalo ikak bisa carii solusinya dan atasi pada Pemerintah saya pacak berin ka duit, upah leteh ikan, (kalau kalian bisa cari solusinya ,saya akan berikan uang duit capek nya,hingga kami tidak banjir lagi, begitu di sampaikan nya dengan penuh kekesalan.

Senada dengan Bujang , Andi 30 tahu warga RT. 003 sempat ungkapkan kekecewaannya, tidak da solusi pak, orang dinas sering datang liat -liat aja, kami tetap banjir bisa hujan.

Hal yang sama di ungkapkan Nenek Nut 70 tahun warga RT. 003 , ungkapkan kekesalannya, kadang kami takut nya andaikan hujan turun malam hari, pasti kita binggung kalau rumah banjir, kami berharap ada solusi dari Pemerintah,

Lurah Selindung Musyadi, SH,saat dikonfirmasi dirinya katakan ” Kami pihak kelurahan sudah sering kali dapat keluhan dari warga, dan kami juga susah mengajukan dalam musren kelurahan dan kecamatan, tapi berhubungan gorong-gorong itu dibawah jalan nasional tentunya kami tidak bisa berbuat banyak, ungkapnya.

Sementara Dadi Muradi Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Daerah BangkaBelitung di konfirmasi , dengan mengirimkan rekaman video banjir itu Selasa (09/01/24) , hingga saat ini tidak ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.