TANJUNG PANDAN – Pada bidang pendidikan di Belitung maupun Belitung Timur, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu mengajak konsen bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dan Bunda PAUD se-Babel bersama Pemerintah Provinsi.
Dikatakan Pj Gubernur Suganda dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Bunda PAUD Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus mendampingi sang Istri Maya Suganda Pasaribu sebagai Bunda PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diselenggarakan di Aula SMK Negeri 2 Tanjung Pandan Kabupaten Belitung Timur, Selasa (30/05/2023).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengatakan bahwa Anggaran Babel sebanyak 950 Milyar tidak terserap dengan baik tahun lalu. Mendapati ini, dirinya mencoba mempercepat serapan anggaran tahun ini dengan melihat sendiri ke lapangan termasuk melalui Program Gule Kabung yang digagasnya bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota agar kemana anggaran ini harus disasarkan terdeteksi melalui dialog langsung dengan masyarakat dan masalah di lapangan.
“Mengapa saya sering ikut dalam kegitan PKK, Bunda PAUD dan sebagainya, karena Yang namanya Prov Kep Babel ini, jika kita saling membantu maka Bangka Belitung akan menjadi Luar Biasa dan Modern,” ungkapnya bahwa bidang pendidikan memang menjadi salah satu sasaran kinerjanya untuk menghentikan Stunting.
Kepada Rakor Bunda PAUD ini, Pj Gubernur yang hadir didampingi Danlanud HA S Hanandjoeddin Belitung beserta Istri yang juga menjabat sebagai Ketua PIA (Persatuan Istri Auri) berpesan organisasi perempuan yang ada di Babel tidak boleh membiarkan anak-anak usia dini khususnya mengalami Stunting.
“Kami menginginkan kita bersama-sama termasuk dinas pendidikan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa mulailah dari usia dini. Ini bukan hanya tugas Bunda PAUD provinsi, Kabupaten/Kota saja, tetapi juga semua khususnya dinas pendidikan,” tegasnya.
Perwakilan Cabdin Pendidikan, Kasi SMK yang juga hadir menyampaikan apresiasinya kepada Pj Gubernur karena selama dua bulan menjabat begitu perhatian kepada Pulau Belitung.
“Tidak ada arti bagi kami di jenjang pendidikan atas jika jenjang dasar seperti PAUD tidak terurus tangan-tangan Bunda PAUD yang tulus ikhlas,” ungkapnya.
Dalam sesi tanya-jawab dengan Pj Gubernur Babel, terungkap bahwa honorarium tenaga guru PAUD begitu kecil. Pj Gubernur Suganda dengan tegas mengatakan bahwa sudah menjadi pembahasan pada anggaran penambahan tahun ini.
“Nanti kami usahakan pada perubahan untuk penambahan ini, ini termasuk juga pada kabupaten ya,” tegasnya.
“Beasiswa juga sama, silahkan ajukan namanya sesuai prosedur, karena memang perlu penambahan spesifikasi guru ini,” ungkapnya mendukung pertanyaan tentang bisakah beasiswa S1 diperoleh seorang Guru PAUD.
“Keduanya sudah masuk dalam penambahan di ABT, termasuk pelatihan saya minta kabupaten untuk siapkan dan ini dapat bekerjasama dengan organisasi lain seperti PIA,” tegasnya lagi.
“Hadir pula istri danlanud di sini, maka kita bisa saling berbagi ilmu. Lakukam Studi tiru, bagaimana pola asuh, pendidikan dan guru-gurunya saling berbagi pengalaman bersama Organisasi PIA,” sarannya.
Diserahkan pula bantuan untuk anak didik PAUD oleh Bank Sumsel Babel, berupa buku-buku mewarnai kepada Bunda PAUD Babel diteruskan dari Bunda PAUD Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
“Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk keroyokan. Untuk membangun Indonesia, Bangka belitung,” ungkapnya menutup.
Penulis : Nona
Foto : iyas
Editor : Intan