Jakarta – Bupati Bangka Mulkan melakukan Audensi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI), Rabu (11/1/2023).
Turut hadir mendampingi Bupati Mulkan dalam Audiensi tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Bangka Pam Budi Marwoto, Kepala Kantor Perizinan Satu Pintu Kabupaten Bangka Aliyus Gani, Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan, Kabid Dikdasmen,Yudi Afrizal, Kasi Sarana dan Prasarana Dinas pendidikan pemuda dan Olahraga Babupaten Bangka Himawan .
Bupati Bangka Mulkan beserta rombongan langsung diterima Jumeri, Msi yang juga mantan Dirjend sekolah dasar dan menengah kemendikbudristek RI di ruang rapat Kemendikbudristek.
Dalam pertemuan tersebut Mulkan meminta dukungan dan rekomendasi kepada Dirjend Sekolah Dasar dan Menengah Kemendikbudristek RI guna renovasi lima sekolah dasar yang ada di Kabupaten Bangka.
“Tahun 2023 kita mengusulkan ada sepuluh sekolah dasar dan menengah, yang telah direkomendasikan oleh Balai Provinsi Bangka Belitung, untuk lima sekolah dasar yang menjadi prioritas yaitu SDN 3 Belinyu, SDN 4 Belinyu, SDN 7 Mendobarat, SDN 15 Merawang dan SDN 2 Bakam,” katanya.
Sehingga pada hari ini, kami dari pemerintah daerah terutama meminta rekomendasi dukungan dari Dirjend Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah untuk Kementrian PUPR.
“Karena penanganan untuk infrastruktur yang tidak melalui dana DAK itu di PUPR semua. Alhamdulillah kita dapat sambutan yang baik dari pak Jumeri Msi dan hari ini juga mereka akan membantu kita terutama untuk rekomendasi nantinya,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Rozali mengatakan Alhamdulillah pak Bupati bertemu langsung dengan kementrian Pendidikan yang intinya ingin bertemu dan silaturahmi yang berkenaan dengan usulan revitalisasi untuk sekolah dasar di tahun 2023.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan pada tanggal 25 Agustus 2019 kita telah menyampaikan usulan tersebut di kementrian dan ada sepuluh sekolah dasar yang kita ajukan termasuk SMP Negeri I Sungailiat,” pungkasnya.
Setelah kami melakukan komunikasi yang sangat intens dengan Balai Sarana dan Prasarana Bangka Belitung yang berada dibawa naugan PUPR, untuk tahun 2023 ini yang diprioritaskan ada lima sekolah Dasar.
“Ini prioritas utama yang sangat mendesak dan wajar untuk dibantu karena kondisinya sangat memprihatinkan,” tuturnya.