Pangkalpinang — Menyikapi kondisi ekonomi Bangka Belitung saat ini Aliansi Masyarakat Cinta Bangka Belitung mengelar konferensi pers di warkop kongki Pangkalpinang ,Senin (03/02/25) dalam pembahasan Aliansi mengajak dan menyampaikan beberapa point tuntutan;
1. Bahwa kami pada pokoknya mendukung semua upaya pemberantasan Tipikor di Indonesia
2. Bahwa pemberantasan tipikor harus dari niat yang baik ,tidak dalam kepentingan suatu kelompok agar tidak terkesan tebang pilih dalam pemberantasan Tipikor.
3. Bahwa kontroversi terhadap perhitungan kerugian negara bernilai 271 T harus segera diselesaikan yang hingga hari ini adalah kegaduhan di Bangka Belitung yang bisa berakibat kondisi yang tidak kondusif yang harus kita antisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi dan terulang kasus serupa yang menimpa Bangka Belitung seperti yang terjadi pada 5 Oktober tahun 2006 yang dikenal dengan Oktober Kelabu
4. Bahwa kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dan DPRD provinsi Bangka Belitung menyikapi permasalahan ini dengan serius karena sangat berdampak bagi ekonomi Bangka Belitung
5. Bahwa kami menggugah semua penegak hukum, pihak terkait dalam tata laksana pertimahan di Bangka Belitung untuk membuka seluas- luasnya dan menyajikan data yang valid kepada publik. Demi keadilan bagi rakyat Bangka Belitung untuk menghentikan perpecahan dan kegaduhan di Bangka Belitung agar perkembangan ekonomi di Bangka Belitung dapat kembali tumbuh dan dapat memberikan kepercayaan kepada dunia investasi di Bangka Belitung.
6. Bahwa kami mendorong DPRD Provinsi Bangka Belitung untuk memanggil semua pihak dalam penyajian data yang valid yang selanjutnya di sajikan kepada publik agar tidak terjadi fitnah dan agar segera bersama-sama pemangku jabatan agar mau mencari solusi terhadap lemahnya ekonomi yang berkepanjangan di negeri Serumpun Sebalai ini.
7. Bahwa kami mendorong DPRD agar membentuk PANSUS dalam menyikapi permasalahan ini serta membentuk TIM KAJIAN KHUSUS dari berbagai pihak yang kompeten dari suatu instansi/lembaga Pemerintah/Negara baik dalam pengumpulan data yang valid, verifikasi faktual dan metode perhitungan serta kajian -kajian yang logis yang dapat diuji secara ilmiah dan dipertanggung jawabkan agar dapat memberikan pencerdasan kepada masyarakat secara luas karena permasalahan ini telah menjadi konsumsi publik baik nasional maupun internasional untuk mengembalikan kepercayaan dunia Internasional kepada Bangka Belitung. Dimana Isu lingkungan sangat berpengaruh pada kepercayaan dunia Internasional.
8. Bahwa kami mendorong dan meminta pihak yang kompeten untuk menyajikan data yang valid untuk disampaikan kepada public:
a. Kepada Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) melalui Inspektur Tambang untuk keluarkan Data SIUJP dan Data Mitra PT. Timah yang bekerjasama dengan PT. Timah di Penambangan, Serta Data kemajuan Tambang selama Periode 2015 -2022 mengacu kepada data di ESDM maupun data laporan berkala dari PT. Timah.
b. Kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) provinsi kepulauan Bangka Belitung untuk memberikan data bukaan lahan serta Relamasi dari PT. Timah pada periode 2015-2022
c. Kepada Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) XIII Pangkalpinang Bangka Belitung sebagai unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jendereral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan yang memiliki Tugas melaksanakan Pengukuhan Kawasan Hutan penyiapan bahan perencanaan kehutanan Wilayah, Penyiapan Data perubahan Fungsi dan Peruntukan Kawasan Hutan, verifikasi data Informasi sistem kajian dampak lingkungan dan pengelolaan data Informasi sumber daya hutan dan lingkungan utuk memberikan data hasil pelaksanaan yang berhubungan dengan kegiatan tersebut pada periode 2015-2022 secara menyeluruh.
d.Kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Batu Rusa Cerucuk yang merupakan unit pelaksana Teknis (UPT) dibawah koordinasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Aliran Sungai dan Rehabilitasi hutan yang bertugas melaksanakan penyusunan rencana dan evaluasi pengelolaan daerah aliran sungai, penguatan kelembagaan, konservasi tanah dan air, serta rehabilitasi hutan, lahan, perairan darat dan mangrove. untuk memberikan data yang berhubungan dengan kegiatan tersebut selama periode 2015-2022
Bahwa kondisi hari ini ekonomi di Bangka Belitung sudah memprihatinkan seperti yang terjadi di kabupaten Bangka tengah yang saat ini mendapat perhatian pemerintah pusat dengan litetapkannya sebagai daerah afirmasi penanggulangan kemiskinan prioritas dimana Bappeda Bangka Tengah mendata pada tahun 2024 masyarakat yang masuk dalam katagori miskin mencapai 12.040 jiwa. Hal ini harus menjadi perhatian serius terutama pihak Pemerintah Provinsi dan 7 Pemerintah Daerah Kabupaten/kota.
Dari semua yang kami sampaikan tersebut diatas, kami mengajak seluruh komponen masyarakat ng ada di Bangka Belitung untuk kita membuka mata dan hati kita terhadap permasalahan ini demi nasib hidul khalayak hari ini dan selanjutnya.
Mari kita bersama sama mendudukkan permasalahan dan bekerjasama mencarikan solusi dalam nyelesaian dengan harapan Bangka Belitung tetap Damai sejahtera dan kondusif
Sementara itu Kurnia Ramadani selalu ketua Aliansi di luar konferensi pers ,dirinya katakan ” seharusnya kita bersama-sama mikirkan nasib BangkaBelitung saat ini ,setidaknya DPRD BANGKABELITUNG adakah audensi dengan kementerian ESDM atau dengan Presiden Prabowo, cari solusi terbaik bagi Masyarakat BangkaBelitung ke depannya
Selanjutnya Selaku Sekretaris Aliansi ,Wantoni sempat katakan bahwa kami menantang DPRD BangkaBelitung agar segera mungkin membentuk Pansus tata kelola Timah yang aman dan baik dan saling menguntungkan bagi masyarakat dan Negara,bahkan dirinya mengatakan anggota DPRD BangkaBelitung wajib turun ke pasar rakyat betapa lemahnya perputaran ekonomi BangkaBelitung saat ini, tingkat kriminal juga meningkat,* ujarnya.(ine)