PANGKALPINANG – Dalam upaya mendukung program Merdeka Stunting yang digagas oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang menunjukkan komitmennya dengan menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang mengalami masalah berat dan tinggi badan yang tidak ideal.
Salah satu bentuk kontribusi BPS adalah memberikan donasi berupa 1.250 butir telur puyuh, yang akan disalurkan secara bertahap mulai Oktober hingga Desember 2024. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pemenuhan gizi anak-anak yang berisiko stunting.
Secara simbolis, penyerahan donasi tersebut dilakukan oleh Ketua BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri, kepada Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, setelah pelaksanaan rilis berita resmi statistik pada Selasa (1/10/2024) di Kantor BPS Pangkalpinang.
“Dukungan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk membantu Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam menurunkan angka stunting,” kata Dewi Savitri.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya memilih menyumbangkan telur puyuh sebagai bentuk dukungan kepada para peternak lokal.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPS dan berharap aksi semacam ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berperan serta dalam menciptakan generasi bebas stunting.
“Saya sangat berterima kasih kepada BPS Kota Pangkalpinang atas perannya sebagai orang tua asuh dan kontribusinya dalam menyukseskan program Merdeka Stunting. Ini merupakan langkah yang luar biasa, dan saya sangat mengapresiasi inisiatif ini,” ujar Budi Utama.
Ia juga berharap semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting demi masa depan generasi penerus bangsa. (*)