Pemkab Bangka Akan Berikan Insentif Kepada Desa Zero Stunting

oleh -2,392 views

Sungailiat – PJ Bupati Bangka, M. Haris membuka langsung kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting, di ruang pertemuan hotel Novilla Sungailiat, Rabu (11/10/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka.

Perlu diketahui, pencegahan stunting dapat dimulai usia remaja, dengan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) secara rutin.

Sebagai orang tua, bisa melakukan pencegahan stunting dari masa kehamilan, masa menyusui, samapi anak usia 0-59 bulan. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memperhatikan asupan gizi ibu dan anak.

Pj. Bupati Bangka pada kesempatan tersebut menekankan kepada seluruh peserta rapat mulai dari Pemerintah Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat desa sebagai ujung tombak untuk ikut bertanggungjawab terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Bangka.

“Kita harus bekerja bersama-sama. Pemerintah Kabupaten tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari pemerintah kecamatan serta Desa. Semua harus bekerja dengan sungguh-sungguh”, tegas Haris

Pemerintah pusat telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas dalam rangka rencana pembangunan jangka panjang dan menengah nasional tahun 2020-2024 dengan target penurunan yang sangat signifikan dimana di tahun 2024 nanti diharapkan berada di angka 14 persen.

“Mari kita bersama-sama fokus dengan stunting ini, Insya Allah target kita di tahun 2024 Kabupaten Bangka Zero Stunting,” imbuhnya.

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bangka juga akan memberikan insentif kepada desa yang Zero Stunting di tahun 2023.

“Itulah bentuk apresiasi kami kepada desa yang bersama-sama menuturkan stunting ini,” kata Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.