Pangkalpinang – BAKTIKU UNTUK PANGKALPINANG. Kalimat berhuruf kapital itu terlihat menonjol di sebuah reklame bando jalan di kawasan Lembawai, Jalan Jenderal Sudirman Pangkalpinang. Dalam ukuran besar, terpampang pula wajah dan nama yang tertera di sana Ahmad Amir, serta lengkap dengan sapaannya: Amen.
Dari kalimat BAKTIKU UNTUK PANGKALPINANG yang tertera pada reklame berwarna dominan merah itu, mengisyaratkan kalau sang pemasangnya berminat untuk memajukan diri ke tahapan politik yang lebih tinggi. Benarkah demikian?
Ketika dihubungi, Ahmad Amir yang adalah politisi PDI Perjuangan di DPRD Kota Pangkalpinang itu mengatakan timnya yang telah memasang reklame itu. “Sejak kemarin itu dipasang tim kami,” ujar dia, Kamis (16/62023).
Ahmad Amir yang dua periode melaju terpilih di DPRD Kota Pangkalpinang, pada pemilu 2024 nanti kembali dipasangkan partainya untuk bertarung menuju kursi legislator kota. Namun tak menutup kemungkinan politisi asal Pangkalbalam itu dimajukan partainya ke kontestasi eksekutif di pilkada mendatang.
“Sebagai kader organik tentunya saya taat pada perintah partai, untuk siap ditugaskan partai berkompetisi ke kontestasi elektoral di ajang manapun,” ujar Amir.
Dalam pandangan Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PDIP Babel Iwan Prahara, kesiapan kader internal banteng untuk bertarung ke ajang kontestasi manapun, menunjukkan kalau partainya surplus kader.
“Banyak kader-kader potensial kami yang bisa ditempatkan di mana saja,” ujar dia.
Dikatakannya, menjelang tahun politik, kader partainya diminta untuk bersiap menyambut kemenangan di pilpres, pileg, maupun pilkada.
“Sebagai partai besar, PDIP sangat siap menghadapi momentum-momentum elektoral, mulai dari pileg, pilpres maupun pilkada. Seluruh kader yang memiliki potensi diminta untuk makin gencar melakukan sosialisasi. Termasuk yang dilakukan Amir, salah seorang yang diperintahkan partai untuk mempersiapkan diri di kontestasi eksekutif. Amir diminta menjalankan perintah partai agar lebih massif dikenal,” tutur Iwan.(red).