PANGKALPINANG – Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep.Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu menerima kedatangan salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terbesar di Babel, yakni Pemuda Pancasila Prov. Kep. Babel di Rumah Dinas Gubenur, Ruang Rapat Mahligai pada Senin (03/04/2023) malam. Kunjungan ini semata untuk mewujudkan komitmen kebangsaan dan konsolidasi batin sehingga bisa melahirkan kolaborasi Pemprov dan Ormas yang kuat.
Ketua Pemuda Pancasila, Yamowa’a Harefa mengawali pertemuan dengan menjelaskan niat baik dari kehadiran malam ini.
“Kami hadir pada malam hari ini, bermaksud untuk menyampaikan bahwa kami siap menjaga dan mendukung Pj. Gubernur Kep. Babel, Bapak Suganda Pandapotan Pasaribu untuk mengawal sampai nanti selesai menyelesaikan baktinya di Kep. Babel,” ujar Harefa.
Mendengar hal tersebut, Suganda mengucapkan rasa syukur atas dukungan yang datang dari masyarakat Kep. Babel.
“Jujur saja, sebelumnya saya belum pernah terpikirkan dapat menduduki posisi saat ini. Meskipun masih berproses dalam memahami Kep. Babel seutuhnya, saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas dukungan yang diberikan. Saya harap baik Ormas dan Pemprov dapat berkolaborasi bersama dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kep. Babel,” ujar Suganda.
Suganda menjelaskan bahwa kehadirannya di Babel sepenuhnya hanya untuk mengabdi, tidak ada kepentingan apapun maupun agenda khusus.
“Pagi tadi saya sudah umumkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kep. Babel, bahwa saya pastikan tidak akan ambil satu rupiah pun dari posisi yang saya tempati. Saya juga tegaskan bahwa tidak akan ada 2 matahari yang berjalan selama saya menjabat,” terang Suganda.
Lebih jauh, Suganda juga menceritakan bahwa saat ini telah melakukan rangkaian pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prov. Kep. Babel
“Hari ini saya juga sudah keliling dan bersilaturahmi dengan Forkopimda. Saya tekanan dalam pertemuan tersebut bahwa kehadiran saya disini semata untuk Pancasila dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hidup NKRI!,” tegas Suganda.
Pada akhir pertemuan, Yamowa’a menyematkan selendang dan tutup kepala adat kepada Suganda.
“Kami sebut ini adalah ‘Stanja Depati Amir’, melambangkan pahlawan di Kep. Babel. Selamat menjalankan amanah negara.” ujar Yamowa’a
Penulis : Randi
Foto : Randi
Editor : Listya