Bangka Barat – Pesta Adat Perang Ketupat dan Sedekah Ruah” di pantai Pasir Kuning desa Tempilang, Kabupaten Bangka Barat ,dihadiri yang setiap tahun diperingati dan moment kali ini dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi BangkaBelitung H. Herman Suhadi, S. Sos dan rombongan ,dalam sambutannya Herman Suhadi mengatakan ” kebahagiaan dan kebanggaannya terhadap keberagaman kebudayaan yang dimiliki oleh Provinsi BangkaBelitung, Minggu (12/03/2023).
” hari ini saya merasa bahagia sekali dapat melihat salah satu budaya asli Kep. Babel dan ikut meramaikan pesta adat ini (perang ketupat)
Ditambahkannya , Provinsi Kepulauan BangkaBelitung sendiri merupakan miniaturnya Indonesia dengan banyaknya adat dan budaya yang sampai hari ini masih lestarikan. Dan kegiatan seperti ini harus terus di gaungkan dan dilaksanakan, sehingga tidak hilang dimakan oleh waktu dan perubahan zaman.
Untuk itu perlu sebuah regulasi untuk mengatur agar bagaimana pemerintah dapat berperan aktif dan setiap kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan oleh masyarakat karena selain sebagai jati diri sebuah bangsa kebudayaan juga dapat menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat.
“Yang lebih penting dari itu semua bagaimana pemerintah, baik itu pemerintah pusat, pemrov dan pemkab/pemkot mendorong itu agar menjadi sebuah destinasi wisata yang bersifat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Bahkan dirinya bersama lembaga yang dipimpinnya (DPRD prov. Kep. Babel) menyatakan siap dan peduli dalam meningkatkan dan membesarkan event-event atau kegiatan kebudayaan di provonsi Kep. Babel dan tentunya juga akan didukung oleh kebutuhan anggaran.
“Ikak nek ape? Yoo kite gawe e same-same (daerah inginnya apa, mari kita kerjakan sama-sama),” tutupnya.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Komisi IV DPRD provinsi Kep. Babel, Aksan Visyawan, Heryawandi, Matzan, Ferdiyansyah dan Evi Junita.