Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menerima Tim Pemeriksaan BPK Perwakilan Babel.
Pangkalpinang – Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menerima Tim Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Smart Room Center Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (30/1/2023).
Kedatangan BPK tersebut dalam rangka Pemeriksaan Pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2022.
Kepala Subauditorat BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wiwid Mulyadi menyampaikan pemeriksaan ini merupakan lanjutan pemeriksaan di tahun lalu yakni pemeriksaan interim keuangan pemerintah kota. Pemeriksaan kali ini adalah pemeriksaan pendahuluan.
“Tanggung jawab utama kami adalah pemeriksaan lanjutan setelah walikota menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah. Setelah itu kami akan melaksanakan pemeriksaan terinci, ” ungkapnya.
Wiwid menyebut, pihaknya mengutus satu tim berjumlah sembilan orang yang akan melakukan pemeriksaan selama 35 hari.
Fokus dalam pemeriksaan salah satunya untuk melihat pengendalian internal di Pangkalpinang apakah sudah berjalan baik sehingga mampu mendukung pelaporan keuangan.
“Kedua untuk melihat kepatuhan atas peraturan perundang-undangan. Melihat kesiapan pemerintah kota dalam menyusun laporan keuangan apakah sudah dimulai dengna proses yang baik. Nanti kami ingin mendapatkan komitmen dari pemerintah kota kapan akan menyerahkan laporan keuangan untuk diperiksa oleh BPK, “paparnya.
Selain itu, Wiwid menambahkan, di tahun ini pihaknya juga akan melakukan uji kualitas atas pembangunan infrastruktur jalan.
Sementara Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan tim pemeriksaan BPK.
“Pemeriksaan ini sangat berarti sebagai momentum perbaikan terhadap kendala di pemerintah kota,” ujarnya.
Bahkan dirinya pun siap jika BPK ingin melakukan koordinasi secara langsung terkait kekurangan-kekurangan yang ada.
“Karena ini menyangkut marwah Pangkalpinang. Saya tau persis karena pernah di birokrasi. Masalah keuangan ini BPK pasti selalu mendampingi. Tanpa BPK kami tidak bisa berjalan dengan baik. Apa pun arahannya kami siap,” tegasnya.