Pangkalpinang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkalpinang, Rio Setiady berharap, banyaknya kunjungan masyarakat ke ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama Ramadan dan Idulfitri dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Semenjak lebaran hingga hari ini kami melihat banyak masyarakat yang datang berkunjung ke Kota Pangkalpinang, baik untuk berbelanja, sekedar rekreasi, ataupun bersilaturahmi dengan sanak saudara,” katanya, Minggu (8/5/2022) petang.
Menurut Rio, dengan adanya larangan mudik selama dua tahun terakhir memang membuat mudik tahun ini jauh lebih ramai dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga dampaknya begitu terasa, banyak masyarakat baik yang datang ke Pangkalpinang baik dari kabupaten penyangga maupun dari luar Pulau Bangka.
Belum lagi pemerintah pusat yang menetapkan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun ke level dua. Sehingga beberapa aktivitas masyarakat sedikit dilonggarkan.
“Ini artinya perputaran uang di Kota Pangkalpinang bisa meningkat dari hari-hari biasa, apalagi sekarang PPKM sudah menurun di level kedua. Kita berharap kondisi ini akan terus membaik hingga ke depannya,” kata Rio.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku merasakan sendiri banyaknya kunjungan masyarakat ke Pangkalpinang.
Di mana dalam hari ini saja kemacetan begitu terasa di Pangkalpinang dan daerah penyangga, terutama di daerah kawasan destinasi wisata.
Momen ini tentunya harus dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha yang ada di Pangkalpinang. Terlebih Pemerintah Kota telah menyediakan market atau pasar bagi masyarakat yang berkunjung.
Di mana hari ini menjadi pekan terakhir libur ataupun cuti bersama lebaran secara nasional.
“Kami melihat di beberapa titik luar biasa macetnya seperti di Selindung, Air Itam dan lintas Timur seputaran Pantai Air anyir. Bahkan kemacetan bisa sampai 1 km lebih sore tadi ketika kami melalui lintas Timur,” ungkapnya.
Oleh karena itu Rio turut mengapresiasi banyaknya masyarakat yang datang ke Kota Pangkalpinang. Begitu pula dengan pembangunan yang dilakukan Walikota Maulan Aklil dan Wakil Walikota M. Sopian.
Pihaknya sangat mendukung eksekutif untuk mempersiapkan Pangkalpinang sebagai kota perdagangan dan jasa, yang mana wisatawan yang datang dapat transit di Pangkalpinang walaupun destinasinya adalah di kabupaten sekitar.
Ini juga ini semakin menguatkan DPRD bahwa Pangkalpinang memang harus tampil menjadi di kota modern dan metropolis, yang mengedepankan perdagangan dan jasa.
“Harapan kita semua tentu akan ada ada bagi masyarakat maupun bagi pemerintah daerah dengan datangnya banyak orang ke Kota Pangkalpinang. Artinya perputaran uang pun akan semakin banyak masuk ke sini, dan diharapkan kesejahteraan masyarakat meningkat serta pendapatan asli daerah pun dapat meningkat,” ujarnya.